7 Contoh Surat Lamaran Kerja Via Email Bahasa Inggris Biar Auto Dilirik HRD
Melamar kerja via email dalam Bahasa Inggris sudah jadi standar di banyak perusahaan, terutama yang berskala multinasional atau punya koneksi internasional. Kenapa? Karena ini cara paling efisien, cepat, dan profesional untuk berkomunikasi dengan rekruter di era digital ini. Menguasai cara bikin email lamaran yang efektif dalam Bahasa Inggris bisa jadi nilai tambah besar buat kamu, lho. Jadi, yuk kita bedah tuntas gimana caranya dan apa aja yang perlu diperhatikan.
Image just for illustration
Kenapa Penting Tahu Cara Lamar Kerja Via Email Bahasa Inggris?¶
Di dunia kerja yang semakin terhubung secara global, kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris itu krusial. Banyak banget lowongan kerja yang mewajibkan kandidat melamar dalam Bahasa Inggris, baik itu karena posisi yang dilamar memang butuh kemampuan Bahasa Inggris aktif, atau karena perusahaan punya headquarters di luar negeri. Email lamaran adalah first impression kamu lho, jadi harus dibuat sebaik mungkin. Bayangin aja, rekruter menerima ratusan email setiap hari, punya email yang profesional dan mudah dibaca itu bikin kamu lebih menonjol.
Ini bukan cuma soal bisa nulis Bahasa Inggris aja, tapi juga soal format, tone, dan strategi penyampaian informasinya. Beda budaya, beda juga ekspektasi dalam komunikasi profesional. Makanya, penting banget tahu gimana cara menyusun email lamaran yang sesuai dengan standar internasional dan bisa diterima oleh rekruter dari berbagai latar belakang. Plus, ini nunjukkin kalau kamu serius dan teliti dalam melamar kerja.
Struktur Email Lamaran Kerja yang Profesional¶
Mirip surat lamaran fisik, email lamaran juga punya struktur standar yang bikin dia terlihat rapi dan profesional. Ini bukan cuma soal nulis teksnya aja, tapi juga elemen-elemen lain di email yang seringkali disepelekan. Ada beberapa bagian penting yang wajib ada biar email lamaranmu langsung “nyantol” di mata rekruter dan gak berakhir di folder spam atau malah gak dibaca sama sekali. Masing-masing bagian punya peran krusial dalam menyampaikan pesanmu.
Memahami struktur ini akan membantumu menyusun email secara logis dan memastikan semua informasi penting tersampaikan. Mulai dari bagaimana rekruter pertama kali melihat emailmu di kotak masuk mereka sampai detail kontakmu. Semua harus diatur dengan baik biar proses penyeleksian berjalan lancar dan kamu punya kesempatan lebih besar untuk dipanggil interview. Yuk, kita bedah satu per satu komponennya.
Subject Line: Kunci Pembuka Pintu¶
Ini dia nih, bagian yang paling sering dianggap remeh tapi punya peran super penting. Subject line adalah hal pertama yang rekruter lihat di kotak masuk mereka. Subject line yang jelas, singkat, dan informatif bisa bikin emailmu langsung dibaca, lho. Sebaliknya, subject line yang gak jelas atau bahkan kosong bisa bikin emailmu terabaikan atau dianggap spam. Kamu cuma punya beberapa detik untuk meyakinkan rekruter membuka emailmu, jadi manfaatkan bagian ini sebaik mungkin.
Biasanya, perusahaan akan memberikan instruksi spesifik tentang format subject line di iklan lowongan kerja. Ikuti instruksi itu persis seperti yang diminta. Kalau gak ada instruksi khusus, gunakan format standar yang profesional. Hindari penggunaan emoji, huruf kapital semua, atau tanda baca berlebihan kayak “LAMARAN KERJA PENTING!!!”. Itu justru kelihatan gak profesional dan bikin ilfil.
Contoh Subject Line yang Baik:
- Application for [Nama Posisi] - [Nama Lengkap Kamu]
- Job Application: [Nama Posisi] - [Nama Lengkap Kamu]
- Applying for the [Nama Posisi] Role - [Nama Lengkap Kamu]
- [Nama Lengkap Kamu] - Application for [Nama Posisi]
Pilih salah satu format ini dan sesuaikan dengan posisi yang kamu lamar serta nama lengkapmu. Pastikan nama posisinya ditulis dengan benar sesuai iklan lowongan. Ini menunjukkan ketelitianmu sejak awal.
Isi Email (Body): Pengganti Surat Lamaran Tradisional¶
Bagian ini adalah inti dari lamaranmu, berfungsi sebagai pengganti cover letter atau surat lamaran fisik. Di sinilah kamu menjelaskan siapa dirimu, posisi apa yang kamu lamar, kenapa kamu tertarik, dan mengapa kamu adalah kandidat yang tepat. Tulis dengan bahasa yang profesional tapi tetap personalized untuk posisi dan perusahaan yang kamu lamar. Hindari menyalin-tempel teks dari CV atau resume secara mentah-mentah; rangkum poin-poin pentingnya dan kaitkan dengan persyaratan lowongan.
Paragraf dalam isi email harus ringkas, padat, dan to the point. Rekruter biasanya gak punya banyak waktu untuk membaca email yang terlalu panjang. Fokus pada apa yang paling relevan dan menarik perhatian mereka. Gunakan bullet points kalau perlu untuk menyoroti pencapaian atau keterampilan kunci, tapi jangan terlalu banyak. Pastikan alur paragrafnya logis, dari pengantar, menjelaskan relevansi dirimu, hingga penutup.
Lampiran (Attachments): Dokumen Pendukung Penting¶
Email lamaran biasanya akan disertai lampiran berupa CV atau resume, portofolio (jika relevan untuk posisi kreatif atau teknis), atau dokumen pendukung lainnya seperti sertifikat. Pastikan semua dokumen penting yang diminta sudah dilampirkan. Cek kembali sebelum mengirim email agar tidak ada yang terlewat. Dokumen yang dilampirkan harus dalam format yang mudah dibuka dan umum, biasanya PDF.
Mengirim dokumen dalam format PDF memastikan tampilannya tetap konsisten di berbagai perangkat dan tidak mudah diubah. Hindari format .doc atau .docx kecuali diminta, karena format ini bisa berubah tampilannya tergantung versi software dan font yang diinstal di komputer penerima. Jangan lupa beri nama file lampiranmu dengan profesional agar mudah diidentifikasi oleh rekruter. Contoh: NamaLengkapKamu_Resume.pdf
, NamaLengkapKamu_CoverLetter.pdf
, NamaLengkapKamu_Portfolio.pdf
.
Tanda Tangan (Signature): Identitas Lengkapmu¶
Di bagian paling bawah email, sertakan tanda tangan elektronik (email signature) yang profesional. Ini menunjukkan bahwa email ini berasal darimu dan memberikan rekruter cara mudah untuk menghubungimu kembali. Tanda tangan ini sebaiknya mencakup nama lengkapmu, nomor telepon yang aktif, alamat email yang sama dengan yang kamu gunakan untuk mengirim email, dan link ke profil profesionalmu seperti LinkedIn (jika ada).
Pastikan semua informasi di tanda tanganmu akurat dan up-to-date. Ini adalah detail kecil tapi penting yang menunjukkan profesionalisme. Hindari tanda tangan yang terlalu ramai dengan gambar atau kutipan-kutipan yang tidak relevan dengan konteks profesional. Cukup informasi kontak yang esensial saja.
Menulis Isi Email Lamaran yang Ngena: Step by Step¶
Menulis isi email lamaran yang efektif butuh strategi. Tujuannya bukan cuma ngasih tahu kamu melamar, tapi juga bikin rekruter penasaran dan pengen tahu lebih banyak tentang kamu. Setiap paragraf punya peran spesifik dalam ‘menjual’ dirimu sebagai kandidat terbaik. Yuk, kita bahas gimana cara menyusunnya per paragraf.
Paragraf Pembuka: Langsung To The Point¶
Paragraf pertama adalah kesempatanmu untuk membuat first impression. Mulai dengan menyapa rekruter (jika kamu tahu namanya, gunakan nama tersebut, contoh: Dear Mr./Ms. [Nama Belakang]). Kemudian, langsung sebutkan posisi apa yang kamu lamar dan dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan tersebut (contoh: website perusahaan, LinkedIn, rekomendasi teman). Ini penting agar rekruter tahu persis tujuan emailmu dan untuk posisi apa kamu melamar, apalagi jika perusahaan sedang membuka banyak lowongan.
Jangan bertele-tele di paragraf ini. Cukup 2-3 kalimat yang jelas dan informatif. Contoh: “I am writing to express my keen interest in the [Nama Posisi] position at [Nama Perusahaan], as advertised on [Sebutkan Platform/Sumber Lowongan].” Kalimat pembuka ini menunjukkan kamu tahu apa yang kamu inginkan dan punya sumber informasi yang jelas.
Paragraf Inti: Jual Diri Secara Profesional¶
Ini adalah bagian paling penting di mana kamu menjelaskan mengapa kamu adalah kandidat yang cocok untuk posisi tersebut. Jangan cuma menyalin daftar tugas dari CV, tapi hubungkan pengalaman, keterampilan, dan pencapaianmu dengan persyaratan yang disebutkan di iklan lowongan. Gunakan contoh-contoh spesifik dari pengalaman kerjamu sebelumnya. Sebutkan hasil atau dampak positif yang kamu berikan di peran sebelumnya (kalau bisa dengan angka, misalnya: “successfully increased sales by 15%”).
Paragraf inti bisa terdiri dari satu atau dua paragraf. Fokus pada keterampilan atau pengalaman yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan kata kunci yang ada di deskripsi lowongan (Applicant Tracking System/ATS seringkali mencari kata kunci ini). Tunjukkan bahwa kamu memahami kebutuhan perusahaan dan bagaimana kamu bisa berkontribusi untuk mencapai tujuan mereka. Ini adalah kesempatanmu untuk menyoroti nilai unik yang kamu bawa.
Paragraf Penutup: Ajak Mereka Bertindak¶
Di paragraf penutup, nyatakan kembali ketertarikanmu pada posisi dan perusahaan tersebut. Sebutkan bahwa CV/resume (dan dokumen lain jika ada) sudah terlampir dalam email. Ungkapkan harapanmu untuk bisa berdiskusi lebih lanjut mengenai kesempatan ini dalam sebuah wawancara. Berikan call to action yang jelas tanpa terdengar memaksa.
Contoh kalimat penutup: “Thank you for considering my application. My resume, attached for your review, provides more detail on my qualifications. I am enthusiastic about the possibility of contributing to [Nama Perusahaan] and welcome the opportunity to discuss how my skills and experience align with the needs of the [Nama Posisi] role. I am available for an interview at your earliest convenience.” Akhiri email dengan salam penutup profesional seperti “Sincerely,” atau “Regards,” diikuti dengan nama lengkapmu.
Contoh Email Lamaran Kerja Bahasa Inggris¶
Sekarang, mari kita lihat beberapa contoh email lamaran kerja dalam Bahasa Inggris yang bisa kamu jadikan panduan. Ingat, ini hanya contoh. Kamu harus menyesuaikannya dengan data pribadimu, posisi yang dilamar, dan perusahaan tujuan.
Contoh 1: Lamaran Umum untuk Posisi [Nama Posisi]¶
Ini adalah format dasar yang bisa kamu gunakan.
Subject: Application for [Nama Posisi] - [Nama Lengkap Anda]
Dear [Mr./Ms./Mx. Nama Belakang Rekruter, atau Hiring Team],
I am writing to express my strong interest in the [Nama Posisi] position at [Nama Perusahaan], as advertised on [Sebutkan Platform, misal: LinkedIn, company website, JobsDB]. With [Jumlah Tahun] years of experience in [Sebutkan Bidang/Industri Relevan], I am confident that my skills and qualifications align well with the requirements outlined in the job description.
In my previous role at [Nama Perusahaan Sebelumnya], I was responsible for [Sebutkan Tugas Utama yang Relevan] and successfully [Sebutkan Pencapaian Singkat, jika ada angka lebih baik]. I am proficient in [Sebutkan Keterampilan Utama yang Relevan dengan Posisi], and I am a [Sebutkan Sifat Positif, misal: highly motivated, detail-oriented, collaborative] individual. I am particularly drawn to [Nama Perusahaan] because of [Sebutkan Alasan Spesifik, misal: its reputation in the industry, its company culture, its recent project in X].
I am enthusiastic about the opportunity to contribute my expertise to your team and believe my background makes me a valuable asset. My resume, attached for your review, provides further details on my professional experience and achievements.
Thank you for considering my application. I am available for an interview at your earliest convenience and look forward to hearing from you soon.
Sincerely,
[Nama Lengkap Anda]
[Nomor Telepon Anda]
[Alamat Email Anda]
[Link Profil LinkedIn Anda (Opsional)]
Contoh 2: Lamaran yang Menyoroti Pengalaman Spesifik¶
Jika kamu punya pengalaman spesifik yang sangat relevan, sorot lebih kuat di bagian inti.
Subject: Application: [Nama Posisi] - [Nama Lengkap Anda]
Dear [Mr./Ms./Mx. Nama Belakang Rekruter, atau Hiring Manager],
Please accept my application for the [Nama Posisi] role at [Nama Perusahaan], which I saw posted on [Sebutkan Platform]. Having followed [Nama Perusahaan]'s work in [Sebutkan Bidang Khusus Perusahaan] for some time, I am very impressed by [Sebutkan Hal yang Kamu Kagumi dari Perusahaan], and I am eager to contribute to your mission.
My background is specifically tailored for this type of role. As a [Sebutkan Posisi Sebelumnya] at [Nama Perusahaan Sebelumnya], I led [Sebutkan Proyek/Tanggung Jawab Penting] which resulted in [Sebutkan Hasil yang Terukur, misal: reducing costs by 20%, improving efficiency by 30%, increasing user engagement]. I possess a strong command of [Sebutkan Keterampilan Teknis atau Industri Spesifik] and have a proven track record in [Sebutkan Area Keahlian yang Sangat Relevan]. I am particularly excited about the possibility of applying my skills in [Sebutkan Keterampilan/Pengalaman Spesifik] to [Sebutkan Proyek/Area Kerja di Posisi yang Dilamar].
I am a proactive problem-solver with excellent [Sebutkan Soft Skill Relevan, misal: communication, teamwork] skills, and I am confident I can hit the ground running in this role. My attached resume details more about my qualifications and accomplishments.
Thank you for your time and consideration. I welcome the opportunity to discuss my application and suitability for the [Nama Posisi] position in an interview.
Best regards,
[Nama Lengkap Anda]
[Nomor Telepon Anda]
[Alamat Email Anda]
[Link Profil LinkedIn Anda (Opsional)]
Contoh 3: Jika Ada Referensi¶
Kalau kamu direferensikan oleh seseorang di dalam perusahaan, mutlak sebutkan di paragraf pembuka atau kedua.
Subject: Referral Application for [Nama Posisi] - [Nama Lengkap Anda]
Dear [Mr./Ms./Mx. Nama Belakang Rekruter, atau Hiring Manager],
I am writing to apply for the [Nama Posisi] position at [Nama Perusahaan], as recommended by [Nama Orang yang Mereferensikan], a [Jabatan Orang yang Mereferensikan] at your company. [Nama Orang yang Mereferensikan] spoke highly of [Nama Perusahaan]'s culture and the challenging nature of this role, which greatly interests me.
With [Jumlah Tahun] years of experience in [Sebutkan Bidang Relevan] and a strong background in [Sebutkan Keterampilan/Area Relevan], I believe my qualifications align well with the requirements for this position. In my previous role at [Nama Perusahaan Sebelumnya], I successfully managed [Sebutkan Tugas/Proyek Relevan] and achieved [Sebutkan Hasil Positif]. [Nama Orang yang Mereferensikan] believed that my skills in [Sebutkan Keterampilan yang Disebutkan oleh Pemberi Referensi] would make me a strong candidate for your team.
I am particularly impressed by [Sebutkan Sesuatu tentang Perusahaan atau Tim] and am eager to learn more about how I can contribute to your ongoing success. My resume, attached for your reference, provides a comprehensive overview of my professional background.
Thank you for your time and consideration. I am available for an interview at your convenience and appreciate the opportunity to be considered for this role.
Sincerely,
[Nama Lengkap Anda]
[Nomor Telepon Anda]
[Alamat Email Anda]
[Link Profil LinkedIn Anda (Opsional)]
Tips Tambahan Biar Email Lamaranmu Makin Jos!¶
Setelah tahu strukturnya dan punya contoh, ada beberapa tips penting lainnya yang bisa bikin email lamaranmu makin outstanding di mata rekruter. Detail-detail kecil ini seringkali luput, padahal bisa jadi penentu.
Pastikan Alamat Email Profesional¶
Ini kedengarannya sepele, tapi alamat email seperti imutgurlz88@yahoo.com
atau dewa_coding_ganteng@gmail.com
itu sangat tidak profesional. Gunakan alamat email yang simpel dan profesional, idealnya menggunakan nama lengkapmu, contoh: namalengkapanda@gmail.com
atau nama.lengkap.anda@domain.com
. Buat yang baru kalau perlu.
Proofread, Proofread, Proofread!¶
Ini adalah langkah paling krusial. Salah ketik (typo) atau kesalahan tata bahasa (grammar) dalam email lamaran Bahasa Inggris bisa langsung memberikan kesan buruk bahwa kamu ceroboh atau kemampuan Bahasa Inggrismu kurang. Baca ulang emailmu beberapa kali. Minta teman yang jago Bahasa Inggris untuk membacanya. Gunakan tools pemeriksa ejaan dan tata bahasa seperti Grammarly.
Nama File Lampiran Jelas dan Profesional¶
Seperti sudah disebut di atas, beri nama file lampiranmu dengan format yang jelas dan mudah diidentifikasi, contoh: NamaLengkapKamu_Resume.pdf
, NamaLengkapKamu_CoverLetter.pdf
. Hindari nama file yang gak jelas seperti CV.pdf
, Resume_Final_v2.pdf
, atau dokumen1.pdf
. Ini membantu rekruter mengelola berkas lamaranmu.
Kirim di Waktu yang Tepat¶
Meskipun tidak ada aturan baku, mengirim email lamaran di jam kerja, terutama di pagi hari (misalnya antara jam 9-11 pagi) pada hari kerja (Senin-Jumat), seringkali dianggap waktu yang ideal. Hindari mengirim email di tengah malam, akhir pekan, atau hari libur nasional. Ini menunjukkan kamu profesional dan menghargai jam kerja mereka.
Personalisasi Itu Kunci¶
Hindari mengirim email yang sama persis ke banyak perusahaan berbeda. Setiap perusahaan dan setiap posisi itu unik. Luangkan waktu untuk meneliti perusahaan dan deskripsi lowongan. Sesuaikan isi emailmu agar relevan. Sebutkan mengapa kamu tertarik pada perusahaan itu secara spesifik dan bagaimana keterampilanmu cocok dengan kebutuhan posisi itu secara spesifik. Personalisasi ini menunjukkan kamu serius dan gak cuma “tebar jala”.
Kesalahan Umum yang Wajib Dihindari¶
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pelamar kerja saat mengirim email dalam Bahasa Inggris. Menghindari ini bisa meningkatkan peluangmu:
- Tidak Menggunakan Subject Line: Email tanpa subject line seringkali dianggap spam atau tidak penting.
- Alamat Email Tidak Profesional: Seperti sudah dibahas, ini memberikan kesan buruk.
- Banyak Typo dan Kesalahan Grammar: Ini menunjukkan ketidakcermatan atau kurangnya kemampuan Bahasa Inggris.
- Isi Email Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek: Buat ringkas, padat, dan informatif (3-5 paragraf pendek).
- Tidak Melampirkan Dokumen yang Diminta: Cek kembali daftar lampiran yang diminta di iklan lowongan.
- Nama File Lampiran Tidak Jelas: Menyulitkan rekruter mengidentifikasi dokumenmu.
- Mengirim Email ke Alamat yang Salah: Double check alamat email rekruter atau departemen HRD.
- Menggunakan Font dan Formatting yang Sulit Dibaca: Gunakan font standar seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman, dan jangan gunakan warna atau ukuran font yang aneh.
- Tidak Menyebutkan Posisi yang Dilamar: Ini membingungkan rekruter, terutama jika ada banyak lowongan terbuka.
Fakta Menarik Seputar Email Lamaran Kerja¶
Tau gak sih, rekruter itu rata-rata hanya menghabiskan beberapa detik aja lho buat memutuskan apakah email lamaranmu layak dibaca lebih lanjut atau enggak? Makanya, subject line dan paragraf pembuka itu krusial banget. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa melampirkan personalized cover letter (yang isinya ada di body email lamaranmu ini) bisa meningkatkan peluang dipanggil wawancara lho, dibandingkan cuma kirim CV aja. ATS (Applicant Tracking System) yang dipakai banyak perusahaan besar juga sangat bergantung pada kata kunci dari deskripsi lowongan yang kamu masukkan di email atau CV-mu. Jadi, pemilihan kata itu penting banget!
Visualisasi Struktur Email¶
Biar lebih kebayang, ini dia struktur standar email lamaran kerja dalam bentuk diagram sederhana:
mermaid
graph TD
A[Kotak Masuk Rekruter] --> B(Subject Line - Dibaca Pertama!)
B --> C{Menarik?}
C -- Ya --> D(Email Dibuka)
D --> E(Paragraf Pembuka - Posisi + Sumber Info)
E --> F(Paragraf Inti - Kualifikasi & Pengalaman)
F --> G(Paragraf Penutup - Minat & Call to Action)
G --> H(Signature - Info Kontak)
G --> I(Lampiran - CV, Portfolio, dll.)
C -- Tidak --> J(Diabaikan/Dihapus)
Diagram ini menunjukkan alur bagaimana emailmu diproses oleh rekruter, dimulai dari subject line yang menentukan apakah email akan dibuka atau tidak. Ini menegaskan kembali betapa pentingnya setiap bagian dari email lamaranmu.
Mengirim lamaran kerja via email dalam Bahasa Inggris memang butuh perhatian terhadap detail. Mulai dari subject line yang menarik, isi email yang ringkas namun padat dan relevan, hingga lampiran dan tanda tangan yang profesional. Dengan mengikuti panduan dan contoh di atas, kamu bisa meningkatkan kualitas email lamaranmu dan memberikan kesan yang baik kepada rekruter. Praktikkan menulis email ini beberapa kali dan minta feedback dari teman yang kompeten ya. Semoga berhasil!
Gimana, sekarang udah lebih kebayang kan cara bikin email lamaran kerja dalam Bahasa Inggris? Punya pertanyaan atau pengalaman menarik saat melamar kerja via email? Jangan ragu share di kolom komentar di bawah ya!
Posting Komentar