Mau Bikin Undangan Misa Syukur? Ini Contoh & Tips Mudah (Plus Template!)

Daftar Isi

Misa syukur adalah momen sakral dan penuh sukacita bagi umat Kristiani. Biasanya diadakan untuk merayakan berbagai peristiwa penting, seperti ulang tahun pernikahan, kelahiran anak, keberhasilan dalam studi atau pekerjaan, hingga peringatan hari jadi suatu komunitas atau organisasi. Untuk mengundang keluarga, kerabat, dan teman-teman terdekat agar turut hadir dalam misa syukur ini, diperlukan sebuah surat undangan yang jelas, sopan, dan informatif. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai contoh surat undangan misa syukur, mulai dari elemen penting yang harus ada, tips membuatnya menarik, hingga contoh-contoh template yang bisa kamu gunakan.

Apa Itu Misa Syukur?

Misa syukur, atau dalam bahasa Latin disebut Missa Gratiarum Actionis, adalah perayaan Ekaristi dalam Gereja Katolik yang secara khusus ditujukan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Tuhan atas berkat dan rahmat yang telah diterima. Misa ini bukanlah perayaan sakramen tertentu seperti baptis atau pernikahan, melainkan sebuah ungkapan syukur yang mendalam atas kebaikan Tuhan dalam berbagai aspek kehidupan. Misa syukur bisa dipimpin oleh seorang imam atau pastor, dan biasanya melibatkan pembacaan Kitab Suci, homili, doa-doa syukur, serta perayaan Ekaristi itu sendiri.

Apa Itu Misa Syukur
Image just for illustration

Dalam tradisi Kristen, konsep bersyukur sangat ditekankan. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Tesalonika (1 Tesalonika 5:18) mengingatkan, “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” Misa syukur menjadi salah satu cara konkret bagi umat Kristiani untuk menghidupi perintah ini, dengan menghadirkan rasa syukur mereka dalam bentuk ibadah dan persekutuan.

Kapan Misa Syukur Biasanya Diadakan?

Misa syukur dapat diadakan kapan saja, tergantung pada momen atau peristiwa yang ingin disyukuri. Tidak ada aturan baku mengenai waktu pelaksanaan misa syukur, namun ada beberapa waktu yang umum dipilih, antara lain:

  • Ulang Tahun Pernikahan: Merayakan tahun-tahun kebersamaan dalam pernikahan, memohon berkat untuk keluarga, dan mengucap syukur atas penyertaan Tuhan dalam rumah tangga.
  • Kelahiran Anak: Menyambut kehadiran anggota keluarga baru, mengucap syukur atas karunia anak, dan memohon berkat serta perlindungan bagi bayi dan orang tua.
  • Ulang Tahun Kelahiran: Mensyukuri bertambahnya usia, merenungkan perjalanan hidup yang telah dilalui, dan memohon berkat untuk tahun-tahun mendatang.
  • Keberhasilan Studi atau Pekerjaan: Mengucapkan syukur atas pencapaian dalam pendidikan atau karir, mengakui bahwa keberhasilan tersebut adalah berkat dari Tuhan.
  • Peringatan Hari Jadi Komunitas/Organisasi: Merayakan usia suatu komunitas atau organisasi, mengenang sejarah perjuangan, dan memohon berkat untuk pelayanan dan karya di masa depan.
  • Kesembuhan dari Sakit: Mengucapkan syukur atas pemulihan kesehatan, mengakui kuasa penyembuhan Tuhan, dan memohon kekuatan untuk menjaga kesehatan.
  • Pindah Rumah atau Tempat Tinggal Baru: Mensyukuri tempat tinggal yang baru, memohon berkat agar rumah menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi keluarga.
  • Momen-momen Penting Lainnya: Setiap momen yang dirasa penting dan patut disyukuri, baik secara pribadi maupun bersama keluarga dan komunitas.

Kapan Misa Syukur Biasanya Diadakan
Image just for illustration

Pemilihan waktu pelaksanaan misa syukur juga bisa disesuaikan dengan ketersediaan imam atau pastor, jadwal gereja, dan kesepakatan dengan pihak keluarga atau komunitas yang mengadakan. Penting untuk merencanakan misa syukur dengan baik agar semua persiapan dapat dilakukan dengan lancar, termasuk pembuatan dan penyebaran surat undangan.

Elemen Penting dalam Surat Undangan Misa Syukur

Sebuah surat undangan misa syukur yang baik dan efektif harus memuat beberapa elemen penting agar informasi yang disampaikan jelas dan lengkap bagi para penerima undangan. Berikut adalah elemen-elemen tersebut:

Elemen Esensial

  • Kop Surat (Opsional): Jika undangan dikeluarkan oleh keluarga atau organisasi, kop surat bisa dicantumkan di bagian atas. Kop surat biasanya berisi nama keluarga atau organisasi, alamat, dan kontak informasi. Untuk undangan pribadi, kop surat tidak wajib.
  • Tanggal dan Tempat Pembuatan Surat: Cantumkan tanggal dan tempat surat undangan dibuat. Ini penting untuk arsip dan referensi.
  • Salam Pembuka: Gunakan salam pembuka yang sopan dan hangat, seperti “Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i,” diikuti dengan nama penerima undangan. Jika undangan ditujukan untuk banyak orang, bisa menggunakan salam pembuka yang lebih umum, seperti “Kepada Bapak/Ibu/Saudara/i yang terkasih,”.
  • Isi Undangan: Bagian inti dari surat undangan yang berisi informasi mengenai acara misa syukur. Isi undangan minimal harus mencakup:
    • Jenis Acara: Sebutkan dengan jelas bahwa acara tersebut adalah “Misa Syukur”.
    • Tujuan Misa Syukur: Jelaskan secara singkat alasan atau momen yang disyukuri. Misalnya, “dalam rangka merayakan ulang tahun pernikahan kami yang ke-25,” atau “sebagai ungkapan syukur atas kelahiran putra/putri kami tercinta.”
    • Hari, Tanggal, dan Waktu Pelaksanaan: Sebutkan hari, tanggal, dan waktu misa syukur secara lengkap dan jelas. Pastikan format penulisan tanggal dan waktu mudah dipahami.
    • Tempat Pelaksanaan: Tuliskan nama gereja atau kapel tempat misa syukur akan dilaksanakan, beserta alamat lengkapnya jika diperlukan.
  • Harapan Kehadiran: Sampaikan harapan agar penerima undangan dapat hadir dan ikut serta dalam misa syukur. Gunakan kalimat yang mengundang, seperti “Merupakan suatu kehormatan dan sukacita bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dan berdoa bersama dalam misa syukur ini.”
  • Informasi Tambahan (Opsional): Bagian ini bisa diisi dengan informasi tambahan yang dianggap perlu, seperti:
    • Dress Code: Jika ada aturan berpakaian tertentu (misalnya, pakaian formal atau batik), bisa dicantumkan dalam undangan.
    • Acara Tambahan Setelah Misa: Jika ada acara ramah tamah atau makan bersama setelah misa, bisa diinformasikan agar penerima undangan mengetahui rangkaian acara secara keseluruhan.
    • RSVP (Jika Diperlukan): Jika tuan rumah ingin mengetahui jumlah tamu yang akan hadir untuk keperluan persiapan, bisa mencantumkan permintaan RSVP (Respondez S’il Vous Plait) dengan mencantumkan kontak yang bisa dihubungi dan batas waktu konfirmasi kehadiran.
  • Salam Penutup: Gunakan salam penutup yang sopan dan ramah, seperti “Hormat kami,” atau “Salam kasih dalam Kristus,”.
  • Nama Pengundang: Tuliskan nama lengkap pengundang di bagian bawah surat. Jika undangan dikeluarkan oleh keluarga, bisa mencantumkan nama keluarga (misalnya, Keluarga Besar Bapak dan Ibu [Nama Kepala Keluarga]). Jika dikeluarkan oleh organisasi, cantumkan nama organisasi.
  • Kontak Informasi (Opsional): Mencantumkan nomor telepon atau alamat email pengundang dapat memudahkan penerima undangan untuk menghubungi jika ada pertanyaan atau konfirmasi kehadiran.

Elemen Tambahan yang Membuat Undangan Lebih Menarik

Selain elemen esensial di atas, ada beberapa elemen tambahan yang bisa membuat surat undangan misa syukur menjadi lebih menarik dan berkesan:

  • Desain Undangan yang Menarik: Pilih desain undangan yang sesuai dengan tema acara dan selera pengundang. Desain bisa berupa gambar ilustrasi religius, foto keluarga, atau desain grafis yang elegan dan menarik.
  • Pilihan Warna dan Font yang Tepat: Gunakan warna dan font yang serasi dan mudah dibaca. Warna-warna lembut dan hangat seringkali dipilih untuk undangan misa syukur. Font yang jelas dan formal akan memberikan kesan sopan dan profesional.
  • Penggunaan Bahasa yang Menyentuh: Rangkaikan kata-kata dalam isi undangan dengan bahasa yang menyentuh hati dan mengungkapkan rasa syukur dengan tulus. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu kaku atau formal.
  • Ayat Kitab Suci (Opsional): Mencantumkan ayat Kitab Suci yang relevan dengan tema misa syukur bisa menambah nilai spiritual dan makna undangan. Pilih ayat yang berbicara tentang syukur, berkat, atau kasih Tuhan.
  • Quote Inspiratif (Opsional): Selain ayat Kitab Suci, bisa juga menambahkan quote inspiratif dari tokoh agama atau tokoh terkenal yang berkaitan dengan tema syukur dan kebersamaan.
  • Amplop Undangan yang Cantik: Jika undangan dicetak dan dikirim secara fisik, gunakan amplop undangan yang cantik dan serasi dengan desain undangan. Amplop bisa diberi sentuhan personal, seperti stiker atau label nama pengirim.

Elemen Tambahan Undangan
Image just for illustration

Dengan memperhatikan elemen-elemen penting dan tambahan ini, surat undangan misa syukur yang kamu buat akan menjadi informatif, sopan, menarik, dan berkesan bagi para penerima undangan.

Contoh Template Surat Undangan Misa Syukur

Berikut adalah beberapa contoh template surat undangan misa syukur yang bisa kamu adaptasi sesuai dengan kebutuhan dan acara yang akan kamu selenggarakan.

Contoh 1: Template Sederhana

[Tempat, Tanggal Pembuatan Surat]

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i [Nama Penerima Undangan]

di [Tempat Tinggal Penerima Undangan]

Salam sejahtera dalam kasih Kristus,

Dengan penuh syukur dan sukacita, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir dalam Misa Syukur atas [Tujuan Misa Syukur, contoh: Ulang Tahun Pernikahan kami yang ke-10] yang akan diselenggarakan pada:

Hari, Tanggal : [Hari], [Tanggal]

Waktu : [Waktu]

Tempat : Gereja [Nama Gereja], [Alamat Gereja]

Merupakan suatu kehormatan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir dan berdoa bersama dalam misa syukur ini.

Atas kehadiran dan doa Bapak/Ibu/Saudara/i, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pengundang/Nama Keluarga]

[Kontak Informasi (Opsional)]

Contoh 2: Template Lebih Formal

[KOP SURAT (Jika Ada)]

[Tempat, Tanggal Pembuatan Surat]

Kepada Yang Terhormat,

Bapak/Ibu/Saudara/i [Nama Penerima Undangan]

di [Tempat Tinggal Penerima Undangan]

Salam damai sejahtera,

Dengan kerendahan hati dan penuh rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami sekeluarga mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri Perayaan Misa Syukur dalam rangka [Tujuan Misa Syukur, contoh: Kelahiran Putra Pertama Kami, [Nama Anak]].

Acara misa syukur ini akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : [Hari], [Tanggal]

Waktu : [Waktu]

Tempat : Kapel [Nama Kapel], [Alamat Kapel]

Kehadiran dan doa restu Bapak/Ibu/Saudara/i adalah sukacita bagi kami. Kiranya Tuhan senantiasa melimpahkan berkat dan rahmat-Nya kepada kita semua.

Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/i, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Hormat kami,

Keluarga [Nama Kepala Keluarga]

[Kontak Informasi (Opsional)]

Contoh 3: Template Informal (Untuk Teman Dekat/Kerabat)

[Tempat, Tanggal Pembuatan Surat]

Hai [Nama Penerima Undangan]!

Apa kabar? Semoga kamu sehat selalu ya!

Mau ngundang kamu nih, buat dateng ke Misa Syukur kita dalam rangka [Tujuan Misa Syukur, contoh: Syukuran Rumah Baru]. Iya, akhirnya kita punya rumah sendiri, guys! Pengen banget kamu bisa dateng dan ikut doain rumah baru kita ini.

Misa syukurannya bakal diadain pada:

Hari, Tanggal : [Hari], [Tanggal]

Waktu : [Waktu]

Tempat : Gereja [Nama Gereja], [Alamat Gereja]

Dateng yaa! Pengen banget bisa kumpul dan berdoa bareng kamu. Setelah misa, kita juga ada acara makan-makan kecil-kecilan di rumah. Ditunggu kedatangannya!

Salam sayang,

[Nama Pengundang]

[Kontak Informasi (Opsional)]

Tips: Template di atas bisa kamu copy-paste dan edit sesuai kebutuhan. Pastikan kamu mengganti semua bagian yang diberi tanda kurung siku ([…]) dengan informasi yang benar dan relevan.

Tips Membuat Surat Undangan Misa Syukur yang Efektif

Agar surat undangan misa syukur yang kamu buat benar-benar efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Buat Jauh Hari: Jangan membuat undangan terlalu mepet dengan hari pelaksanaan misa syukur. Idealnya, undangan sudah disebar minimal 2-3 minggu sebelum acara, terutama jika tamu undangan berasal dari luar kota.
  • Desain yang Sesuai: Pilih desain undangan yang sesuai dengan tema acara dan target tamu undangan. Untuk acara yang lebih formal, desain undangan yang elegan dan klasik lebih cocok. Untuk acara yang lebih santai, desain yang lebih fun dan colorful bisa menjadi pilihan.
  • Informasi yang Lengkap dan Jelas: Pastikan semua informasi penting dalam undangan tercantum dengan lengkap dan jelas, terutama tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari singkatan yang tidak umum.
  • Bahasa yang Sopan dan Menghargai: Gunakan bahasa yang sopan dan menghargai penerima undangan. Ungkapkan rasa syukur dan sukacita dengan tulus, serta sampaikan harapan kehadiran tamu undangan dengan baik.
  • Cetak dengan Kualitas Baik (Jika Dicetak): Jika undangan dicetak, gunakan kertas berkualitas baik dan tinta yang tidak mudah luntur. Kualitas cetakan yang baik akan memberikan kesan profesional dan menghargai tamu undangan.
  • Periksa Kembali Sebelum Disebar: Sebelum undangan dicetak atau disebar (baik fisik maupun digital), periksa kembali seluruh isi undangan dengan teliti. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan, informasi yang kurang, atau kesalahan desain.
  • Pertimbangkan Undangan Digital: Di era digital ini, undangan digital (e-invitation) bisa menjadi alternatif yang praktis dan efisien. Undangan digital bisa disebar melalui email, media sosial, atau aplikasi pesan instan. Pastikan desain undangan digital tetap menarik dan informatif.
  • Kirimkan dengan Cara yang Tepat: Kirimkan undangan dengan cara yang tepat sesuai dengan target tamu undangan. Undangan fisik bisa dikirim melalui pos atau diantar langsung. Undangan digital bisa disebar melalui berbagai platform online.

Tips Membuat Undangan
Image just for illustration

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu akan mampu membuat surat undangan misa syukur yang efektif, informatif, dan berkesan bagi para tamu undangan. Persiapan undangan yang baik adalah salah satu kunci suksesnya acara misa syukur yang kamu selenggarakan.

Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari dalam Membuat Undangan Misa Syukur

Dalam membuat surat undangan misa syukur, ada beberapa kesalahan umum yang seringkali terjadi dan sebaiknya dihindari agar undanganmu terlihat profesional dan efektif:

  • Informasi Tidak Lengkap: Kesalahan paling umum adalah informasi yang tidak lengkap, terutama tanggal, waktu, dan tempat pelaksanaan misa syukur. Pastikan semua informasi esensial tercantum dengan jelas dan benar.
  • Salah Ketik (Typo): Kesalahan ketik atau typo bisa membuat undangan terlihat kurang profesional. Periksa kembali penulisan nama, tempat, tanggal, dan kata-kata penting lainnya dengan teliti.
  • Desain yang Terlalu Ramai atau Tidak Sesuai: Desain undangan yang terlalu ramai atau tidak sesuai dengan tema acara bisa membuat undangan terlihat kurang menarik atau bahkan membingungkan. Pilih desain yang sederhana, elegan, dan mudah dibaca.
  • Bahasa yang Terlalu Formal atau Terlalu Santai (Tidak Sesuai Target Tamu): Penggunaan bahasa yang terlalu formal untuk undangan ke teman dekat atau terlalu santai untuk undangan ke tokoh agama atau orang yang lebih tua bisa terasa kurang tepat. Sesuaikan gaya bahasa dengan target tamu undangan.
  • Tidak Ada Kontak Informasi: Tidak mencantumkan kontak informasi (nomor telepon atau email) bisa mempersulit tamu undangan untuk menghubungi jika ada pertanyaan atau konfirmasi kehadiran. Sertakan kontak informasi yang mudah dihubungi.
  • Terlalu Mepet Waktu Penyebaran Undangan: Menyebarkan undangan terlalu mepet dengan hari pelaksanaan acara bisa membuat tamu undangan kesulitan mengatur waktu untuk hadir. Sebarkan undangan jauh hari agar tamu undangan memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri.
  • Tidak Memperhatikan Kualitas Cetak (Jika Dicetak): Mencetak undangan dengan kualitas yang buruk (kertas tipis, tinta luntur) bisa memberikan kesan kurang menghargai tamu undangan. Gunakan kertas dan tinta berkualitas baik jika undangan dicetak.

Kesalahan Undangan
Image just for illustration

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum ini, surat undangan misa syukur yang kamu buat akan menjadi lebih baik dan efektif dalam menyampaikan informasi serta mengundang para tamu untuk hadir dan berbagi sukacita bersamamu.

Lebih dari Sekadar Surat: Cara Lain Mengkomunikasikan Undangan Misa Syukur

Meskipun surat undangan adalah cara formal dan umum untuk mengundang orang ke misa syukur, ada cara lain yang bisa kamu gunakan, terutama untuk memperkuat komunikasi dan menjangkau lebih banyak orang, atau untuk situasi yang lebih informal:

  • Undangan Lisan: Untuk teman dekat, keluarga inti, atau kerabat yang sering bertemu, undangan lisan bisa menjadi cara yang lebih personal dan hangat. Sampaikan undangan secara langsung saat bertemu atau melalui telepon.
  • Pesan Singkat (SMS/Whatsapp): Pesan singkat bisa digunakan sebagai pengingat setelah undangan fisik atau digital disebar, atau sebagai undangan informal untuk teman-teman dekat. Pastikan pesan singkat tetap sopan dan informatif.
  • Media Sosial: Jika misa syukur kamu terbuka untuk umum atau ingin menjangkau komunitas yang lebih luas, media sosial (seperti Instagram, Facebook, atau grup komunitas online) bisa menjadi platform yang efektif untuk menyebarkan undangan. Buat postingan yang menarik dengan desain undangan digital dan informasi lengkap.
  • Website/Blog Pribadi: Jika kamu memiliki website atau blog pribadi, kamu bisa membuat pengumuman atau postingan khusus mengenai misa syukur yang akan kamu adakan. Cara ini cocok untuk misa syukur yang bersifat publik atau melibatkan komunitas online.
  • Pengumuman di Gereja: Jika misa syukur diadakan di gereja dan kamu ingin mengundang jemaat gereja, kamu bisa meminta pengumuman di gereja setelah misa atau melalui papan pengumuman gereja.

Cara Lain Mengundang
Image just for illustration

Menggunakan berbagai cara komunikasi ini secara kombinasi dapat meningkatkan efektivitas undangan misa syukurmu. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan target tamu undangan dan situasi acara yang kamu selenggarakan.

Fakta Menarik Seputar Tradisi Syukur dalam Berbagai Budaya

Tradisi mengungkapkan rasa syukur atas berkat dan kebaikan yang diterima bukanlah hal yang baru atau hanya ada dalam agama Kristen saja. Di berbagai budaya dan agama di seluruh dunia, terdapat tradisi dan ritual yang serupa untuk mengungkapkan rasa syukur, meskipun bentuk dan caranya bisa berbeda-beda. Berikut beberapa fakta menarik:

  • Thanksgiving di Amerika Serikat: Perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat adalah salah satu contoh tradisi syukur yang paling terkenal di dunia. Dirayakan setiap hari Kamis keempat bulan November, Thanksgiving awalnya merupakan perayaan panen dan ucapan syukur atas berkat hasil bumi. Kini, Thanksgiving menjadi momen keluarga berkumpul, makan malam bersama, dan mengungkapkan rasa syukur atas segala berkat dalam hidup.
  • Shukran dalam Agama Islam: Dalam agama Islam, konsep syukur sangat ditekankan. Kata “syukran” (terima kasih) sering diucapkan sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya. Umat Muslim juga dianjurkan untuk bersyukur dalam doa dan ibadah sehari-hari.
  • Matsuri dalam Budaya Jepang: Di Jepang, terdapat berbagai festival (Matsuri) yang seringkali memiliki unsur syukur atas panen, kesuburan, atau berkat dari dewa-dewi. Matsuri biasanya dirayakan dengan parade, tarian, musik, dan persembahan makanan.
  • Festival Pertengahan Musim Gugur di Tiongkok: Festival Pertengahan Musim Gugur (Mid-Autumn Festival) di Tiongkok adalah perayaan panen dan kebersamaan keluarga. Dirayakan pada hari ke-15 bulan ke-8 kalender lunar, festival ini ditandai dengan makan kue bulan, berkumpul bersama keluarga, dan menikmati pemandangan bulan purnama.
  • Upacara Wiwitan dalam Budaya Jawa: Dalam budaya Jawa, upacara Wiwitan adalah ritual syukur atas hasil panen padi yang melimpah. Upacara ini biasanya dilakukan sebelum panen dimulai dan melibatkan sesaji, doa-doa, serta makan bersama sebagai ungkapan syukur kepada Dewi Sri (Dewi Padi) dan Tuhan Yang Maha Esa.

Tradisi Syukur Dunia
Image just for illustration

Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa rasa syukur adalah nilai universal yang diakui dan dihargai di berbagai budaya dan agama. Meskipun bentuk perayaannya berbeda-beda, inti dari semua tradisi syukur ini adalah ungkapan terima kasih atas berkat dan kebaikan yang telah diterima. Misa syukur dalam tradisi Kristiani adalah salah satu bentuk konkret dari ungkapan rasa syukur ini.

Semoga artikel ini memberikan panduan lengkap dan inspirasi dalam membuat surat undangan misa syukur yang baik dan benar. Jangan ragu untuk berkreasi dan menambahkan sentuhan personal dalam undanganmu agar lebih berkesan.

Bagaimana pendapatmu tentang contoh-contoh surat undangan misa syukur di atas? Apakah kamu punya tips atau pengalaman lain dalam membuat undangan misa syukur? Yuk, berbagi di kolom komentar di bawah!

Posting Komentar