Panduan Lengkap: Contoh Surat Pernyataan untuk Ikut Wisuda & Cara Buatnya

Daftar Isi

Image just for illustration

Wisuda adalah momen yang sangat dinantikan oleh mahasiswa setelah menyelesaikan perjuangan panjang dalam menempuh pendidikan tinggi. Prosesi wisuda menjadi penanda resmi kelulusan dan gerbang menuju babak kehidupan selanjutnya. Nah, salah satu dokumen penting yang biasanya perlu disiapkan untuk mengikuti wisuda adalah surat pernyataan mengikuti wisuda. Surat ini mungkin terlihat sederhana, tapi punya peran krusial dalam kelancaran acara wisuda.

Mengapa Surat Pernyataan Mengikuti Wisuda Itu Penting?¶

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa sih harus repot bikin surat pernyataan segala? Bukankah sudah jelas kalau mahasiswa yang lulus pasti ingin ikut wisuda? Meskipun terkesan formalitas, surat pernyataan ini sebenarnya punya beberapa fungsi penting, lho.

Pertama, surat pernyataan ini membantu pihak kampus untuk mendata jumlah pasti mahasiswa yang akan hadir dalam acara wisuda. Dengan mengetahui jumlah peserta wisuda, pihak kampus bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih baik. Mulai dari jumlah kursi, konsumsi, hingga kapasitas gedung yang akan digunakan. Bayangkan kalau tidak ada pendataan seperti ini, pasti acara wisuda bisa jadi kacau balau karena kekurangan fasilitas atau malah kelebihan kapasitas.

Kedua, surat pernyataan ini juga bisa menjadi bukti komitmen mahasiswa untuk hadir dalam acara wisuda. Dengan menandatangani surat pernyataan, mahasiswa secara resmi menyatakan kesediaannya untuk mengikuti prosesi wisuda sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku. Ini penting agar mahasiswa tidak tiba-tiba mencabut keputusannya untuk ikut wisuda di saat-saat terakhir, yang bisa merepotkan pihak panitia.

Ketiga, dalam beberapa kasus, surat pernyataan ini juga bisa digunakan sebagai syarat administrasi untuk pengambilan ijazah atau transkrip nilai. Beberapa kampus mungkin mensyaratkan mahasiswa untuk sudah menyerahkan surat pernyataan mengikuti wisuda sebelum dokumen kelulusan mereka bisa diproses. Jadi, jangan sampai surat pernyataan ini terlewatkan ya, agar urusan administrasi kelulusanmu berjalan lancar.

Unsur-Unsur Penting dalam Surat Pernyataan Mengikuti Wisuda¶

Surat pernyataan mengikuti wisuda umumnya memiliki format yang cukup standar. Meskipun setiap kampus mungkin memiliki format yang sedikit berbeda, ada beberapa unsur penting yang biasanya selalu ada dalam surat pernyataan ini. Memahami unsur-unsur ini akan membantumu membuat surat pernyataan yang benar dan lengkap.

1. Identitas Diri¶

Bagian paling awal dari surat pernyataan tentu saja adalah identitas diri mahasiswa yang membuat pernyataan. Informasi yang biasanya dicantumkan meliputi:

• Nama Lengkap: Tuliskan nama lengkapmu sesuai dengan yang tertera di kartu identitas atau dokumen resmi lainnya.
• Nomor Induk Mahasiswa (NIM): NIM adalah nomor identifikasi unik yang diberikan kampus kepadamu. Pastikan NIM yang kamu tulis benar dan sesuai.
• Program Studi/Jurusan: Sebutkan program studi atau jurusan yang kamu tempuh selama kuliah.
• Fakultas: Cantumkan fakultas tempat program studi/jurusanmu berada.

Informasi identitas diri ini sangat penting agar pihak kampus bisa mengidentifikasi dengan jelas siapa mahasiswa yang membuat pernyataan. Kesalahan penulisan identitas diri bisa menyebabkan surat pernyataanmu tidak valid atau bahkan tertukar dengan mahasiswa lain.

2. Pernyataan Mengikuti Wisuda¶

Setelah identitas diri, bagian selanjutnya adalah pernyataan secara eksplisit bahwa kamu bersedia dan akan mengikuti acara wisuda. Pernyataan ini biasanya dirumuskan dalam kalimat yang singkat dan jelas, seperti:

• “Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bersedia dan akan mengikuti acara wisuda periode [sebutkan periode wisuda] yang diselenggarakan oleh [nama kampus].”
• “Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa saya akan mengikuti prosesi wisuda yang akan dilaksanakan pada tanggal [sebutkan tanggal wisuda].”
• “Melalui surat ini, saya menyatakan kesediaan saya untuk berpartisipasi dalam acara wisuda tahun akademik [sebutkan tahun akademik].”

Pilihlah kalimat pernyataan yang formal namun tetap lugas. Pastikan kalimat pernyataanmu secara jelas menunjukkan niatmu untuk mengikuti wisuda.

3. Tanggal dan Tanda Tangan¶

Bagian terakhir dari surat pernyataan adalah tanggal pembuatan surat dan tanda tangan mahasiswa. Tanggal pembuatan surat penting untuk menunjukkan kapan surat pernyataan tersebut dibuat. Tanda tangan merupakan bentuk pengesahan bahwa pernyataan yang tertulis dalam surat tersebut benar-benar berasal darimu.

• Tanggal: Tuliskan tanggal, bulan, dan tahun saat kamu membuat dan menandatangani surat pernyataan.
• Tanda Tangan: Tanda tanganlah surat pernyataan di atas nama lengkapmu. Pastikan tanda tanganmu jelas dan sesuai dengan tanda tangan yang biasa kamu gunakan.

Beberapa kampus mungkin juga meminta untuk menambahkan materai pada surat pernyataan, terutama untuk keperluan administrasi yang lebih formal. Jika ada ketentuan penggunaan materai, pastikan kamu menempelkan materai sesuai dengan aturan yang berlaku.

Contoh Template Surat Pernyataan Mengikuti Wisuda yang Bisa Kamu Gunakan¶

Untuk memudahkanmu membuat surat pernyataan mengikuti wisuda, berikut ini adalah beberapa contoh template yang bisa kamu gunakan sebagai referensi. Kamu bisa menyesuaikan template ini dengan format dan ketentuan yang berlaku di kampusmu.

Contoh 1: Format Sederhana

SURAT PERNYATAAN MENGIKUTI WISUDA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : [Nama Lengkap Kamu]
NIM : [NIM Kamu]
Program Studi : [Program Studi Kamu]
Fakultas : [Fakultas Kamu]

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bersedia dan akan mengikuti acara wisuda periode [sebutkan periode wisuda] yang diselenggarakan oleh [Nama Universitas/Institut/Sekolah Tinggi].

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat, Tanggal Bulan Tahun Pembuatan Surat]

Hormat Saya,

[Tanda Tangan]

[Nama Lengkap Kamu]

Contoh 2: Format Lebih Detail

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENGIKUTI PROSESI WISUDA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : [Nama Lengkap Kamu]
NIM : [NIM Kamu]
Tempat, Tanggal Lahir : [Tempat Lahir], [Tanggal Lahir]
Program Studi : [Program Studi Kamu]
Fakultas : [Fakultas Kamu]
Alamat Rumah : [Alamat Rumah Lengkap]
Nomor Telepon/HP: [Nomor Telepon/HP yang Aktif]
Alamat Email : [Alamat Email Aktif]

Menyatakan dengan ini bahwa saya bersedia dan berkomitmen untuk mengikuti Prosesi Wisuda Sarjana/Diploma [sebutkan jenjang pendidikan] periode [sebutkan periode wisuda] yang akan dilaksanakan pada tanggal [sebutkan tanggal wisuda] di [sebutkan lokasi wisuda] oleh [Nama Universitas/Institut/Sekolah Tinggi].

Saya memahami dan bersedia mematuhi segala ketentuan dan peraturan yang berlaku terkait dengan pelaksanaan wisuda tersebut.

Surat pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

[Tempat, Tanggal Bulan Tahun Pembuatan Surat]

Hormat Saya,

[Tanda Tangan dan Materai (jika diperlukan)]

[Nama Lengkap Kamu]

Contoh 3: Format untuk Wisuda Online (jika ada)

SURAT PERNYATAAN PARTISIPASI WISUDA ONLINE

Kepada Yth.
Panitia Wisuda [Nama Universitas/Institut/Sekolah Tinggi]
Di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : [Nama Lengkap Kamu]
NIM : [NIM Kamu]
Program Studi : [Program Studi Kamu]
Fakultas : [Fakultas Kamu]

Sehubungan dengan pelaksanaan Wisuda Periode [sebutkan periode wisuda] secara online oleh [Nama Universitas/Institut/Sekolah Tinggi], dengan ini saya menyatakan bersedia dan akan berpartisipasi dalam acara wisuda online tersebut sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang ditetapkan.

Saya memahami bahwa wisuda akan dilaksanakan secara daring dan saya akan memastikan ketersediaan perangkat dan koneksi internet yang memadai untuk mengikuti acara wisuda online ini.

Demikian surat pernyataan ini saya sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

[Tempat, Tanggal Bulan Tahun Pembuatan Surat]

Hormat Saya,

[Tanda Tangan]

[Nama Lengkap Kamu]

Penting: Selalu periksa format dan ketentuan surat pernyataan wisuda yang berlaku di kampusmu. Informasi ini biasanya bisa kamu dapatkan dari website kampus, pengumuman di papan pengumuman fakultas, atau bertanya langsung ke bagian administrasi akademik. Jangan sampai kamu menggunakan template yang tidak sesuai dengan format yang diminta kampusmu, ya!

Tips Tambahan Agar Surat Pernyataan Wisudamu Lancar¶

Selain memperhatikan format dan unsur-unsur penting dalam surat pernyataan, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan agar proses pengurusan surat pernyataan wisudamu berjalan lancar:

• Unduh atau dapatkan format resmi dari kampus: Jika kampusmu sudah menyediakan format surat pernyataan wisuda yang resmi, sebaiknya gunakan format tersebut. Format resmi biasanya sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan sistem administrasi kampus.
• Isi data dengan lengkap dan benar: Pastikan semua data yang kamu isikan dalam surat pernyataan akurat dan sesuai dengan dokumen resmi. Periksa kembali data-data seperti nama, NIM, program studi, dan fakultas sebelum menandatangani surat.
• Tulis dengan rapi dan jelas: Jika kamu menulis surat pernyataan secara manual, usahakan tulisanmu rapi dan mudah dibaca. Jika memungkinkan, lebih baik diketik agar lebih profesional dan menghindari kesalahan interpretasi tulisan tangan.
• Simpan salinan surat pernyataan: Setelah menyerahkan surat pernyataan ke pihak kampus, jangan lupa untuk menyimpan salinan surat tersebut untuk arsip pribadi. Salinan ini bisa berguna jika sewaktu-waktu diperlukan sebagai bukti atau referensi.
• Kumpulkan tepat waktu: Perhatikan batas waktu pengumpulan surat pernyataan wisuda. Jangan sampai kamu terlambat mengumpulkan surat pernyataan karena bisa jadi kamu tidak bisa mengikuti wisuda atau ada proses administrasi yang tertunda.

Fakta Menarik Seputar Wisuda¶

Wisuda bukan hanya sekadar seremoni formalitas, lho. Ada beberapa fakta menarik seputar wisuda yang mungkin belum kamu ketahui:

• Asal Usul Kata Wisuda: Kata “wisuda” berasal dari bahasa Jawa Kuno, yaitu viśuddha yang berarti bersih, murni, atau suci. Dalam konteks pendidikan, wisuda dimaknai sebagai proses penyucian atau pengukuhan seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan.
• Toga Wisuda: Pakaian toga yang dikenakan saat wisuda ternyata punya sejarah panjang. Toga berasal dari Romawi Kuno dan awalnya merupakan pakaian sehari-hari. Kemudian, toga diadopsi sebagai pakaian akademik di universitas-universitas Eropa pada abad pertengahan. Warna dan desain toga juga memiliki makna simbolis yang berbeda-beda tergantung pada bidang ilmu dan jenjang pendidikan.
• Tradisi Pemindahan Tali Toga: Proses pemindahan tali toga dari kiri ke kanan saat wisuda juga memiliki makna simbolis. Tradisi ini melambangkan perpindahan status mahasiswa dari kiri (belum lulus) menjadi kanan (sudah lulus). Pemindahan tali toga biasanya dilakukan oleh rektor atau dekan sebagai tanda pengukuhan kelulusan.
• Wisuda Terpanjang di Dunia: Menurut Guinness World Records, wisuda terpanjang di dunia pernah diselenggarakan oleh Universitas Santo Tomas di Filipina pada tahun 2019. Acara wisuda tersebut berlangsung selama 12 jam 40 menit dan diikuti oleh lebih dari 12.000 wisudawan!
• Wisuda Unik di Berbagai Negara: Setiap negara dan bahkan setiap kampus mungkin memiliki tradisi wisuda yang unik. Misalnya, di beberapa universitas di Amerika Serikat, ada tradisi melempar topi toga ke udara setelah prosesi wisuda selesai. Di Jepang, ada tradisi hakama untuk wisuda, yaitu mengenakan pakaian tradisional Jepang.

Wisuda memang momen yang spesial dan penuh makna. Persiapkan segala sesuatunya dengan baik, termasuk surat pernyataan mengikuti wisuda, agar acara wisudamu berjalan lancar dan berkesan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantumu dalam membuat surat pernyataan mengikuti wisuda. Jika ada pertanyaan atau pengalaman menarik seputar wisuda, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar ya!