Contoh Soal Surat Resmi: Panduan Lengkap & Contoh Soal+Jawaban untuk Latihan

Surat resmi, meski di era digital ini kadang terasa kuno, ternyata masih memegang peranan penting lho! Baik itu urusan pekerjaan, pendidikan, atau organisasi, kemampuan menulis dan memahami surat resmi tetap jadi skill yang dicari. Nah, biar kamu makin jago dan nggak bingung lagi kalau ketemu soal-soal tentang surat resmi, yuk kita bahas tuntas contoh-contoh soalnya!

Mengenal Lebih Dalam Soal-Soal Surat Resmi

Soal-soal tentang surat resmi itu beragam banget. Ada yang fokus ke struktur surat, ada yang menguji pemahaman bahasa formal, bahkan ada juga yang meminta kamu membuat surat resmi berdasarkan situasi tertentu. Intinya, soal-soal ini dirancang untuk memastikan kamu beneran paham gimana surat resmi itu bekerja dan kapan harus menggunakannya.

contoh soal surat resmi
Image just for illustration

Tipe-tipe Soal Surat Resmi yang Sering Muncul

Biar lebih kebayang, kita bagi soal-soal surat resmi ini jadi beberapa tipe utama:

  1. Identifikasi Bagian Surat: Soal jenis ini biasanya menampilkan contoh surat resmi yang belum lengkap, atau meminta kamu menyebutkan bagian-bagian penting dari surat resmi, seperti kepala surat, nomor surat, perihal, salam pembuka, isi surat, salam penutup, nama dan tanda tangan pengirim, serta tembusan. Kadang, soal juga meminta kamu mengurutkan bagian-bagian surat resmi yang diacak.

  2. Koreksi Kesalahan Surat: Tipe soal ini menyajikan contoh surat resmi yang sudah jadi tapi ada kesalahan. Kesalahannya bisa macam-macam, mulai dari kesalahan penulisan (typo), kesalahan tata bahasa, kesalahan format surat, sampai kesalahan dalam penggunaan bahasa formal yang kurang tepat. Tugas kamu adalah mencari dan memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut.

  3. Melengkapi Surat Rumpang: Soal ini memberikan contoh surat resmi yang beberapa bagiannya sengaja dikosongkan atau dihilangkan (rumpang). Kamu diminta untuk melengkapi bagian yang kosong tersebut dengan pilihan jawaban yang tersedia atau dengan pengetahuanmu tentang surat resmi. Bagian yang rumpang bisa berupa salam pembuka, isi surat, salam penutup, atau bagian lainnya.

  4. Membuat Surat Berdasarkan Situasi: Ini tipe soal yang lebih aplikatif. Soal akan memberikan deskripsi situasi atau keperluan tertentu, lalu kamu diminta untuk membuat surat resmi yang sesuai dengan situasi tersebut. Misalnya, kamu diminta membuat surat undangan rapat, surat permohonan izin, surat pemberitahuan, atau surat lamaran kerja. Tipe soal ini menguji kemampuanmu dalam menerapkan pengetahuan tentang surat resmi dalam praktik.

  5. Analisis Isi dan Tujuan Surat: Soal jenis ini biasanya memberikan contoh surat resmi yang sudah lengkap, lalu kamu diminta untuk menganalisis isi surat, menentukan tujuan surat tersebut dibuat, atau menyimpulkan informasi penting yang terkandung dalam surat. Soal bisa berupa pilihan ganda atau esai singkat.

Contoh Soal dan Pembahasan Detail

Nah, sekarang kita masuk ke contoh soal dari masing-masing tipe di atas biar kamu lebih paham dan siap menghadapi berbagai jenis soal surat resmi.

1. Contoh Soal Identifikasi Bagian Surat

Soal:

Perhatikan contoh surat resmi berikut:

[KOP SURAT (Rumpang)]

Nomor: 015/SD-MELATI/VIII/2023
Perihal: Undangan Rapat Orang Tua Siswa

Yth. Bapak/Ibu Orang Tua/Wali Siswa Kelas VI
SD Melati

[SALAM PEMBUKA (Rumpang)]

... (Isi Surat Undangan Rapat) ...

[SALAM PENUTUP (Rumpang)]

Hormat kami,
[TANDA TANGAN & NAMA PENGIRIM (Rumpang)]
Kepala Sekolah SD Melati

Bagian surat yang rumpang bertanda [RUMPANG] adalah…

A. Alamat Tujuan, Salam Pembuka, Salam Penutup, Tanda Tangan & Nama Pengirim
B. Kepala Surat, Salam Pembuka, Salam Penutup, Tanda Tangan & Nama Pengirim
C. Kepala Surat, Tanggal Surat, Salam Pembuka, Salam Penutup
D. Tanggal Surat, Alamat Tujuan, Salam Pembuka, Salam Penutup

Jawaban: B. Kepala Surat, Salam Pembuka, Salam Penutup, Tanda Tangan & Nama Pengirim

Pembahasan:

Soal ini menguji pengetahuan kamu tentang bagian-bagian utama surat resmi. Kepala surat atau kop surat selalu berada di bagian paling atas, berisi identitas instansi pengirim. Kemudian, setelah perihal dan alamat tujuan, biasanya diikuti dengan salam pembuka. Di akhir surat, sebelum tanda tangan, ada salam penutup, dan tentu saja, tanda tangan dan nama pengirim adalah bagian penting untuk menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas surat tersebut. Pilihan A, C, dan D kurang tepat karena mencantumkan bagian-bagian yang sebenarnya sudah ada atau tidak termasuk bagian yang rumpang dalam contoh soal.

2. Contoh Soal Koreksi Kesalahan Surat

Soal:

Cermati penggalan surat resmi berikut ini:

Kepada Yth:
Bapak. Irwan Setiawan
di- Jakarta Selatan

Dengan Hormat,

Sehubungan dengan acara perpisahan kelas IX, kami mengundang Bapak untuk hadir pada:
Hari/Tanggal: Sabtu, 10 Juni 2024
Waktu        : 09.00 - 12.00 WIB
Tempat       : Aula Sekolah

Atas perhatian dan kehadiran Bapak, kami ucapkan banyak terimakasih.

Hormat Kami,
Panitia Perpisahan

Kesalahan yang terdapat dalam penggalan surat resmi di atas adalah…

A. Penggunaan “Kepada Yth:” dan “di-” yang tidak tepat.
B. Penulisan “terimakasih” seharusnya “terima kasih”.
C. Tidak adanya nomor surat dan perihal surat.
D. Semua jawaban benar.

Jawaban: D. Semua jawaban benar.

Pembahasan:

Soal ini menguji ketelitian kamu dalam menemukan kesalahan-kesalahan umum dalam surat resmi. Mari kita bahas satu per satu:

  • “Kepada Yth:” dan “di-”: Penggunaan “Kepada Yth:” dan “di-” dalam penulisan alamat surat resmi dianggap tidak efektif dan kurang sopan. Sebaiknya cukup tulis “Yth.” dan hilangkan “di-” karena sudah jelas surat ditujukan ke alamat yang tercantum.
  • “terimakasih”: Kata “terima kasih” adalah gabungan kata yang penulisannya dipisah, bukan digabung menjadi “terimakasih”. Ini kesalahan penulisan yang sering terjadi.
  • Nomor dan Perihal: Dalam surat resmi, nomor surat dan perihal surat adalah bagian penting. Nomor surat berfungsi sebagai kode arsip dan memudahkan pelacakan surat, sedangkan perihal surat memberikan gambaran singkat tentang isi surat. Penggalan surat di atas tidak mencantumkan kedua bagian ini, sehingga menjadi kesalahan.

Karena semua poin di atas adalah kesalahan, maka jawaban yang paling tepat adalah D. Semua jawaban benar.

3. Contoh Soal Melengkapi Surat Rumpang

Soal:

Lengkapilah bagian yang rumpang pada surat resmi berikut ini:

PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS PENDIDIKAN

[ALAMAT DINAS PENDIDIKAN (Rumpang)]

Nomor  : 421/123/Dispendik/2024
Perihal : Pemberitahuan Libur Semester Ganjil

Yth. Kepala Sekolah SMP Negeri se-Kota Surabaya
di Surabaya

Dengan hormat,

[ISI SURAT (Rumpang)] ... bahwa sehubungan dengan kalender pendidikan tahun ajaran 2023/2024, libur semester ganjil akan dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2023 sampai dengan 1 Januari 2024. ...

[SALAM PENUTUP (Rumpang)] ... atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami sampaikan terima kasih.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya,

[TANDA TANGAN & NAMA KEPALA DINAS (Rumpang)]
Drs. Yusuf Mansur, M.Pd.
NIP. 19650717 199003 1 001

Pilihan yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang adalah…

A. Alamat Dinas Pendidikan: Jl. Pemuda No. 1 Surabaya; Isi Surat: Bersama ini kami beritahukan; Salam Penutup: Demikian,
B. Alamat Dinas Pendidikan: Surabaya; Isi Surat: Kami memberitahukan dengan ini; Salam Penutup: Sekian,
C. Alamat Dinas Pendidikan: Jl. Pahlawan No. 10 Surabaya; Isi Surat: Diberitahukan dengan hormat; Salam Penutup: Wassalamualaikum,
D. Alamat Dinas Pendidikan: Jl. Tunjungan No. 6 Surabaya; Isi Surat: Dengan ini kami sampaikan; Salam Penutup: Hormat kami,

Jawaban: A. Alamat Dinas Pendidikan: Jl. Pemuda No. 1 Surabaya; Isi Surat: Bersama ini kami beritahukan; Salam Penutup: Demikian,

Pembahasan:

Soal ini menguji kemampuan kamu dalam memilih frasa dan informasi yang tepat untuk melengkapi surat resmi.

Baca Juga: loading
  • Alamat Dinas Pendidikan: Untuk menjawab ini, kamu perlu pengetahuan umum tentang alamat kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya. (Dalam soal ujian sebenarnya, informasi ini mungkin bisa dicari atau diberikan petunjuk). Jl. Pemuda No. 1 Surabaya adalah alamat yang umum diketahui sebagai kantor pemerintahan di Surabaya.
  • Isi Surat: Frasa “Bersama ini kami beritahukan” adalah frasa pembuka isi surat resmi yang sopan dan baku. Frasa lain seperti “Kami memberitahukan dengan ini”, “Diberitahukan dengan hormat”, atau “Dengan ini kami sampaikan” juga bisa digunakan, tapi “Bersama ini kami beritahukan” terasa lebih umum dan formal.
  • Salam Penutup: “Demikian” adalah salam penutup yang ringkas dan formal yang sering digunakan dalam surat resmi. “Sekian” kurang formal, “Wassalamualaikum” kurang tepat untuk surat resmi antar instansi pemerintah (kecuali ditujukan ke instansi keagamaan), dan “Hormat kami” lebih cocok digunakan sebelum tanda tangan pengirim, bukan sebagai salam penutup di akhir isi surat.

Oleh karena itu, pilihan A adalah jawaban yang paling tepat karena paling sesuai dengan konteks dan gaya bahasa surat resmi.

4. Contoh Soal Membuat Surat Berdasarkan Situasi

Soal:

Anda adalah sekretaris dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolah Anda. OSIS akan mengadakan acara bakti sosial ke panti asuhan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Buatlah surat permohonan izin kepada Kepala Sekolah untuk kegiatan bakti sosial tersebut!

Jawaban (Contoh):

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS)
SMA NEGERI 1 [Nama Kota Anda]
Jl. [Alamat Sekolah]

[Nama Kota Anda], [Tanggal Surat]
Nomor  : 025/OSIS/SMA1/[Bulan Romawi]/[Tahun]
Perihal : Permohonan Izin Kegiatan Bakti Sosial

Yth. Bapak Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 [Nama Kota Anda]
di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan program kerja OSIS SMA Negeri 1 [Nama Kota Anda] bidang sosial dan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, kami bermaksud untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial ke Panti Asuhan [Nama Panti Asuhan] yang berlokasi di [Alamat Panti Asuhan].

Kegiatan bakti sosial ini rencananya akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : [Hari], [Tanggal] [Bulan] [Tahun]
Waktu        : Pukul 09.00 - 12.00 WIB
Tempat       : Panti Asuhan [Nama Panti Asuhan]
Bentuk Kegiatan: Pemberian bantuan berupa sembako, pakaian layak pakai, dan alat tulis, serta kegiatan interaksi dan hiburan bersama anak-anak panti asuhan.

Oleh karena itu, kami selaku pengurus OSIS SMA Negeri 1 [Nama Kota Anda] memohon izin dan persetujuan dari Bapak Kepala Sekolah atas pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini. Kami meyakini kegiatan ini akan memberikan manfaat positif bagi siswa dan masyarakat, serta menanamkan nilai-nilai kepedulian dan sosial.

Demikian surat permohonan izin ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,
Pengurus OSIS
SMA Negeri 1 [Nama Kota Anda]

[Tanda Tangan Sekretaris OSIS]                 [Tanda Tangan Ketua OSIS]

[Nama Lengkap Sekretaris OSIS]              [Nama Lengkap Ketua OSIS]

Tembusan:
1. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
2. Pembina OSIS

Pembahasan:

Soal ini menguji kemampuan kamu membuat surat resmi sesuai dengan situasi yang diberikan. Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan dalam membuat surat permohonan izin ini:

  • Kop Surat OSIS: Harus mencantumkan nama organisasi (OSIS), nama sekolah, dan alamat sekolah.
  • Nomor Surat, Perihal, Tanggal Surat: Bagian standar surat resmi. Nomor surat bisa dibuat formatnya sesuai kebiasaan organisasi. Perihal harus ringkas dan jelas, yaitu “Permohonan Izin Kegiatan Bakti Sosial”. Tanggal surat adalah tanggal surat tersebut dibuat.
  • Alamat Tujuan: Ditujukan kepada Kepala Sekolah di tempat.
  • Salam Pembuka: “Dengan hormat” adalah salam pembuka yang baku.
  • Isi Surat: Harus memuat:
    • Pendahuluan: Menyebutkan dasar kegiatan (program kerja OSIS, peringatan Hari Pahlawan) dan tujuan kegiatan (bakti sosial).
    • Rincian Kegiatan: Waktu, tempat, dan bentuk kegiatan bakti sosial.
    • Permohonan Izin: Menyatakan secara eksplisit permohonan izin dan persetujuan kepada Kepala Sekolah.
    • Manfaat Kegiatan: Menjelaskan manfaat positif dari kegiatan bakti sosial.
  • Salam Penutup: “Demikian surat permohonan izin ini kami sampaikan…” diikuti dengan ucapan terima kasih.
  • Salam Penutup (Sebelum Tanda Tangan): “Hormat kami, Pengurus OSIS…”
  • Tanda Tangan: Ditandatangani oleh Sekretaris dan Ketua OSIS. Cantumkan nama lengkap di bawah tanda tangan.
  • Tembusan: Jika diperlukan, bisa mencantumkan tembusan kepada pihak-pihak terkait, seperti Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Pembina OSIS.

5. Contoh Soal Analisis Isi dan Tujuan Surat

Soal:

Bacalah surat resmi berikut ini:

PT MAJU JAYA ABADI
Jalan Merdeka No. 10, Jakarta Pusat

Nomor  : 125/MJA/HRD/X/2023
Perihal : Panggilan Wawancara Kerja
Tanggal : 25 Oktober 2023

Yth. Sdr. Budi Santoso
Jl. Anggrek No. 5, Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Menindaklanjuti surat lamaran kerja yang telah Saudara kirimkan ke perusahaan kami, bersama ini kami mengundang Saudara untuk mengikuti proses wawancara kerja yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 2 November 2023
Waktu        : 10.00 WIB
Tempat       : Ruang Rapat Lantai 2, Kantor PT Maju Jaya Abadi

Mohon hadir tepat waktu dan membawa berkas lamaran kerja asli serta kartu identitas diri.

Demikian surat panggilan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadiran Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,
HRD Manager
PT Maju Jaya Abadi

[Tanda Tangan]
[Nama HRD Manager]

Apa tujuan utama dari surat resmi di atas?

A. Memberitahukan hasil seleksi administrasi lamaran kerja.
B. Menginformasikan jadwal wawancara kerja kepada pelamar.
C. Meminta pelamar kerja untuk mengirimkan berkas lamaran asli.
D. Menolak lamaran kerja pelamar karena tidak memenuhi kualifikasi.

Jawaban: B. Menginformasikan jadwal wawancara kerja kepada pelamar.

Pembahasan:

Soal ini menguji kemampuan kamu memahami isi dan tujuan surat resmi. Setelah membaca surat dengan cermat, terlihat jelas bahwa surat tersebut berisi panggilan untuk mengikuti wawancara kerja. Kalimat kunci seperti “bersama ini kami mengundang Saudara untuk mengikuti proses wawancara kerja” dan informasi tentang hari, tanggal, waktu, dan tempat wawancara sangat mendukung jawaban B.

Pilihan A salah karena surat ini bukan tentang hasil seleksi administrasi, tapi tentang tahapan selanjutnya yaitu wawancara. Pilihan C kurang tepat karena permintaan membawa berkas lamaran asli hanya bagian kecil dari tujuan utama surat. Pilihan D jelas salah karena surat ini justru mengundang pelamar untuk wawancara, bukan menolak lamarannya.

Tips Jitu Menjawab Soal Surat Resmi

Biar makin mantap dalam mengerjakan soal-soal surat resmi, coba deh ikutin tips-tips berikut:

  1. Pahami Struktur Surat Resmi: Kuasai betul bagian-bagian surat resmi dan urutannya. Ini penting banget buat soal identifikasi bagian surat dan melengkapi surat rumpang.
  2. Perhatikan Detail Bahasa Formal: Teliti dalam penggunaan bahasa formal, termasuk pilihan kata, frasa, dan tata bahasa. Hindari bahasa sehari-hari atau bahasa informal dalam surat resmi.
  3. Baca Soal dengan Cermat: Pahami betul apa yang diminta soal. Apakah diminta mengidentifikasi kesalahan, melengkapi bagian rumpang, membuat surat, atau menganalisis isi surat.
  4. Gunakan Logika dan Pengetahuan Umum: Beberapa soal mungkin memerlukan logika atau pengetahuan umum, misalnya dalam menentukan alamat instansi atau memilih frasa yang tepat.
  5. Latihan Soal Sebanyak Mungkin: Practice makes perfect! Semakin banyak kamu latihan soal, semakin terbiasa kamu dengan berbagai tipe soal surat resmi dan semakin cepat kamu bisa menjawabnya.

tips menjawab soal surat resmi
Image just for illustration

Fakta Menarik Seputar Surat Resmi

Meskipun era digital, surat resmi ternyata masih punya fakta menarik lho:

  • Bukti Hukum yang Kuat: Surat resmi yang ditandatangani dan bermaterai (jika diperlukan) memiliki kekuatan hukum sebagai bukti tertulis. Ini penting dalam urusan bisnis, hukum, dan administrasi.
  • Dokumentasi Resmi: Surat resmi menjadi bagian dari dokumentasi resmi sebuah instansi atau organisasi. Arsip surat resmi menjadi catatan sejarah dan informasi penting.
  • Citra Profesional: Penggunaan surat resmi yang baik dan benar mencerminkan citra profesional dari pengirimnya. Sebaliknya, surat resmi yang berantakan atau penuh kesalahan bisa merusak citra.
  • Komunikasi Formal yang Efektif: Dalam situasi tertentu, surat resmi tetap menjadi media komunikasi formal yang paling efektif, terutama untuk urusan yang memerlukan bukti tertulis dan tingkat keseriusan yang tinggi.
  • Adaptasi di Era Digital: Surat resmi juga beradaptasi dengan era digital. Sekarang banyak surat resmi dikirim dan diterima melalui email dalam bentuk file PDF atau format digital lainnya, tapi prinsip-prinsip penulisan surat resmi tetap berlaku.

Kesimpulan

Memahami contoh soal surat resmi dan cara menjawabnya adalah langkah penting untuk menguasai kemampuan menulis dan memahami surat resmi. Dengan latihan yang cukup dan pemahaman yang baik tentang struktur, bahasa, dan tujuan surat resmi, kamu pasti bisa sukses mengerjakan soal-soal tentang surat resmi, bahkan bisa membuat surat resmi yang baik dan benar untuk berbagai keperluan.

Gimana, udah lebih siap menghadapi soal-soal surat resmi kan? Kalau ada pertanyaan atau pengalaman menarik tentang surat resmi, jangan ragu untuk share di kolom komentar ya!

Posting Komentar